“Kami masih menyambut baik penyelidikan penuh atas masalah ini dan bagaimana hal itu terjadi,” lanjutnya.
Kedutaan Besar Israel di Washington tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Para pejabat AS mengatakan mereka sedang meninjau insiden-insiden yang merugikan warga sipil dalam perang enam bulan Israel di Gaza sebagai bagian dari proses yang dimaksudkan untuk memastikan senjata yang disediakan AS tidak digunakan untuk melanggar hukum kemanusiaan internasional.
Miller mengatakan dalam kasus Hind Rajab, alih-alih AS melakukan peninjauan sendiri, pihaknya justru bertanya kepada Israel apa hasil penyelidikannya sendiri.
“Itulah yang akan kami sampaikan kembali kepada mereka mengenai rincian baru yang diangkat oleh Washington Post,” ujarnya.
(Susi Susanti)