JAKARTA - Pihak kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas dengan menutup akses jalan menuju ke Bundaran Air Mancur Patung Kuda Arjuna Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat di Jalan Medan Merdeka Barat pada Senin (22/4/2024). Hal itu guna mengantisipasi aksi massa saat sidang pembacaan putusan PHPU Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Menurut hasil pengamatan MNC Portal, penutupan akses jalur bus Transjakarta sudah dilakukan sejak Pukul 08.30 WIB baik dari arah Thamrin menuju Gajah Mada maupun sebaliknya.
Kemudian pada Pukul 09.00 WIB petugas kepolisian melakukan rekayasa arus lalu lintas, yakni kendaraan bermotor dari arah MH Thamrin dan Jalan Budi Kemuliaan dialihkan melewati satu sisi saja yang mengarah ke Jalan Medan Merdeka Selatan dan bersinggungan dengan Jalan MH Thamrin.
BACA JUGA:
Ratusan personel kepolisian bersenjata pelontar gas air mata dengan kendaraan sepeda motor trail dan kendaraan taktis dari Brimob Polda Metro Jaya dikerahkan di sekitar area lokasi sekitar massa aksi melakukan orasinya di depan Patung Kuda Arjuna Monumen Nasional.
Sejumlah polisi berpakaian sipil (tanpa seragam resmi) juga tampak membaur di sekitar massa aksi. Selain itu speaker pada bagian tengah Patung Kuda Arjuna Wijaya Monas juga beberapa kali melantunkan sejumlah lagu nasional kebangsaan.
BACA JUGA:
Suara lagu kebangsaan tersebut dibuat dengan intensitas engan cukup kencang hingga mengaburkan suara massa aksi dari mobil orasi di dekat Patung Kuda Arjuna Wijaya.
Selain itu juga disiapkan sejumlah kendaraan tahanan dari Resmob Polda Metro Jaya untuk mengantisipasi aksi kericuhan yang dapat terjadi setelah Hakim MK menyampaikan putusan terkait sengketa Pilpres 2024.
Sebagaimana diketahui, Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan menggelar sidang putusan sengketa perselisihan hasil pemilu (PHPU) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pada Senin (22/4/2024).
Ribuan personel kepolisian disiagakan untuk melakukan pengamanan kegiatan masyarakat yang akan melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan total ada 7.783 Personel yang disiagakan di sekitar MK, Bawaslu RI, dan Monas.