Di sinilah awal mulanya penganiayaan terjadi, tersangka kemudian memanggil 8 delapan orang siswa tersebut termasuk korban dan menanyakan permasalahan mereka di tempat praktik.
Singkat cerita, terjadilah pemukulan oleh kepala sekolah. Terhadap korban sendiri mendapatkan beberapa pukulan di bagikan kepala.
Akibat pukulan tersebut korban jatuh sakit hingga dirawat intensif di RS Thomsen Nias dan tak lama kemudian saat dalam perawatan korban meninggal dunia pada 15 April 2024.
(Angkasa Yudhistira)