Demonstrasi Anti Perang Gaza Kian Memanas, Ratusan Orang Ditangkap di Kampus-Kampus Seluruh AS

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 29 April 2024 14:31 WIB
Demonstrasi anti perang Gaza kian memanas, ratusan orang ditangkap di kampus-kamous seluruh AS (Foto: Reuters)
Share :

Northeastern University menulis di X bahwa demonstrasi telah disusupi oleh penyelenggara profesional yang tidak ada hubungannya dengan universitas tersebut. Beberapa kata kasar antisemit pun dilaporkan terdengar.

“Kami tidak bisa mentolerir kebencian semacam ini di kampus,” tulisnya. Para pemimpin protes dengan tegas menolak tuduhan tersebut.

Di Universitas South California, demonstran pro-Palestina kembali ke kampus beberapa hari setelah polisi dipanggil untuk membubarkan protes di Taman Alumni universitas tersebut. Protes tersebut dilaporkan sebagian besar berlangsung damai tetapi administrasi universitas melaporkan adanya "vandalisme" terhadap properti kampus setelah protes Sabtu (27/4/2024).

Universitas tersebut mengatakan bahwa kampus tersebut telah dirusak oleh individu-individu yang merupakan bagian dari kelompok yang terus berkemah secara ilegal di kampus, dan menambahkan bahwa sebuah patung dan air mancur telah dirusak. Kampus akan ditutup sementara untuk non-mahasiswa.

Dua puluh tiga orang ditangkap di Universitas Indiana pada Sabtu (27/4/2024).

Kampus lain, termasuk Columbia dan Emory University di Georgia, dilaporkan lebih sepi pada Sabtu (27/4/2024).

Protes tersebut dipicu oleh kemarahan atas serangan Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 34.000 warga Palestina, sebagian besar warga sipil, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas.

Militer Israel melancarkan serangan setelah sekitar 1.200 warga Israel dan orang asing, sebagian besar warga sipil, terbunuh dan 253 lainnya disandera ke Gaza, ketika Hamas menyerang komunitas Israel di dekat Gaza pada 7 Oktober tahun lalu.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya