Pendidikan di Tengah Ledakan Ilmu Pengetahuan

Opini, Jurnalis
Jum'at 03 Mei 2024 22:16 WIB
Edi Lukito (Dok Pribadi)
Share :

Namun, perubahan kurikulum yang cukup masif terjadi di Indonesia, tidak mungkin dilakukan oleh pemerintah secara serampangan dan tanpa tujuan. Pasti terdapat alasan dan tujuan pemerintah melakukan perubahan kurikulum, terutama di era kiwari ini. Tentunya terdapat alasan politis.

Terlepas dari itu, terjadinya perubahan kurikulum secara terus-menerus merupakan salah satu respon atas fenomena ledakan ilmu pengetahuan.

Fenomena ledakan ilmu pengetahuan ini terjadi setalah perang dunia kedua. Saat itu negara-negara di dunia sibuk mengurusi negaranya sendiri, dengan meningkatkan pendidikan yang dianggap sebagai investasi dan kekuatan masa depan. Selang beberapa puluh tahun kemudian, upaya itupun membuahkan hasil yang baik.

Negara-negara yang berinvestasi sepenuhnya kepada pendidikan seperti China, Jepang, dan Singapura saat ini telah menjadi negara maju. Investasi yang masif ini, tidak hanya mengantarkan negara-negara pelaksananya maju, tapi juga ikut merubah tatanan kehidupan dunia saat ini. Karena investasi pada pendidikan itu menjadikan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat.

Selain karena kesadaran pentingnya pendidikan, ledakan ilmu pengetahuan juga terjadi akibat rancangan sistem pendidikan modern. Pada sistem pendidikan modern, terutama pendidikan tinggi, melakukan riset adalah syarat untuk mendapatkan gelar akademik.

Para sarjana dan dosen-dosen pun masih dibebankan untuk terus melakukan riset yang diartikan sebagai penemuan-penemuan ilmu pengetahuan baru. Sehingga secara terus-menurus—apabila sistem seperti ini masih lestari—ledakan ilmu pengatahuan akan semakin besar.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya