Mahasiswa Universitas Dublin Akhiri Protes Pro Palestina Usai Capai Kesepakatan Soal Divestasi ke Israel

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 09 Mei 2024 07:46 WIB
Mahasiswa Universitas Dublin akhiri protes pro Palestina usai capai kesepakatan soal divestasi ke Israel (Foto: PA)
Share :

Surat kabar mahasiswa Kamis lalu Trinity News pertama kali melaporkan bahwa serikat mahasiswa TCD telah didenda 214.000 euro atas protes kampus.

Demonstrasi tersebut berfokus pada respon universitas terhadap perang di Gaza, serta usulan kenaikan biaya kuliah dan peningkatan biaya akomodasi.

TCD menyebutkan hilangnya pendapatan akibat protes baru-baru ini di objek wisata Book of Kells, yang terletak di kampus universitas, namun mengatakan pihaknya mendukung hak untuk melakukan protes.

Presiden SU László Molnárfi mengatakan kepada BBC News NI bahwa TCD pada dasarnya telah menyatakan perang dan mengatakan bahwa badan mahasiswa bermaksud untuk meningkatkan kampanyenya.

Pada Jumat (3/5/2024) malam para mahasiswa mendirikan perkemahan untuk Palestina di kampus TCD dan memblokir akses ke atraksi Book of Kells.

Akses ke kampus TCD kemudian dibatasi untuk mahasiswa dan staf dengan kartu identitas perguruan tinggi yang masih berlaku.

Pada Senin (6/5/2024), universitas tersebut bertemu dengan para pengunjuk rasa mahasiswa dan menguraikan serangkaian tindakan – termasuk komitmen untuk melakukan divestasi investasi di perusahaan-perusahaan yang telah masuk dalam Daftar Hitam PBB.

Universitas tersebut juga mengutuk serangan gencar dan tidak proporsional di Gaza serta menyambut baik keputusan sementara Mahkamah Internasional dalam kasus genosida Afrika Selatan terhadap Israel.

Para pengunjuk rasa menyebut perkembangan pada Senin (6/5/2024) sebagai “kemenangan parsial” namun mengatakan mereka bermaksud untuk melanjutkan aksi mereka sampai TCD melakukan divestasi dari semua perusahaan dan pemasok Israel.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya