Hamas Tegaskan Tak Akan Kompromi Lebih Jauh dengan Israel untuk Menangkan Gencatan Senjata Gaza

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 09 Mei 2024 10:07 WIB
Hamas tegaskan tak akan kompromi lebih jauh dengan Israel untuk menangkan gencatan senjata Gaza (Foto: Reuters)
Share :

RAFAH - Kelompok Hamas mengatakan pada Rabu (8/5/2024) bahwa mereka tidak bersedia memberikan konsesi lebih banyak kepada Israel dalam perundingan mengenai gencatan senjata di Gaza.

Perundingan ini diketahui masih berlangsung di Kairo yang bertujuan untuk menghentikan serangan selama tujuh bulan di sana.

Israel melanjutkan serangan tank dan udara ke kota Rafah di Gaza selatan pada Rabu (8/5/2024) dan mengancam akan melakukan serangan besar terhadap kota tersebut. Pasukannya bergerak melalui perbatasan Rafah dengan Mesir pada Selasa (7/5/2024), memutus jalur bantuan penting dan satu-satunya jalan keluar untuk mengevakuasi pasien yang terluka.

Izzat El-Reshiq, anggota kantor politik Hamas di Qatar, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Rabu (8/5/2024) malam bahwa kelompok tersebut tidak akan melakukan lebih dari proposal gencatan senjata yang diterima pada Senin (6/5/2024), yang juga akan memerlukan pembebasan beberapa sandera Israel di Gaza dan Israel. Wanita dan anak-anak Palestina ditahan di Israel.

“Israel tidak serius untuk mencapai kesepakatan dan menggunakan negosiasi tersebut sebagai kedok untuk menyerang Rafah dan menduduki persimpangan tersebut,” terangnya, dikutip Reuters.

Belum ada komentar langsung dari Israel. Sebelumnya Israel pada Senin (6/5/2024) menyatakan bahwa proposal tiga fase yang disetujui oleh Hamas tidak dapat diterima karena persyaratannya telah diperlunak.

Delegasi dari Hamas, Israel, Amerika Serikat (AS), Mesir dan Qatar telah bertemu di Kairo sejak Selasa (7/5/2024). Mengutip sumber senior, TV Al Qahera yang berafiliasi dengan pemerintah Mesir mengatakan pembicaraan di Kairo berlanjut sepanjang Rabu (8/5/2024) hingga malam.

AS mengatakan pada Selasa (7/5/2024) bahwa Hamas telah merevisi proposal gencatan senjatanya dan revisi tersebut dapat mengatasi kebuntuan dalam negosiasi.

Hanya beberapa jam sebelum pernyataan terbaru Hamas, Washington terus mengatakan bahwa kedua belah pihak tidak berjauhan.

"Kami yakin ada jalan menuju kesepakatan. Kedua belah pihak sudah cukup dekat sehingga mereka harus melakukan apa yang mereka bisa untuk mencapai kesepakatan," kata penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan kepada wartawan.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya