GAZA - Setidaknya 35 warga Palestina tewas dan 129 lainnya terluka akibat serangan udara gencar Israel di Rafah, Jalur Gaza selatan, dalam 24 jam terakhir.
Sumber medis juga mengatakan para korban Palestina adalah mereka yang tiba di Rumah Sakit Kuwait di kota Rafah, dan menambahkan bahwa anak-anak dan perempuan termasuk di antara mereka.
Sejak Senin (6/5/2024), Rafah telah mengalami serangan udara dan penembakan Israel yang intensif di seluruh wilayahnya, termasuk wilayah pemukiman.
Tentara Israel pada Selasa (7/5/2024) memulai invasi ke wilayah timur Rafah di mana tentara Israel menyerbu dan menduduki sisi Palestina di persimpangan Rafah dengan Mesir, menutup satu-satunya pintu gerbang warga Gaza Palestina dengan dunia.
Dikutip Anadolu Agency, Israel menggempur Jalur Gaza sebagai pembalasan atas serangan Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan sekitar 1.200 orang. Hampir 34.800 warga Palestina telah terbunuh di Gaza, sebagian besar di antaranya adalah perempuan dan anak-anak, dan 78.100 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Palestina.