Heboh Pasutri Hilang Disebut Jadi Korban Begal, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan

Nila Kusuma, Jurnalis
Kamis 09 Mei 2024 16:06 WIB
Viral pasutri hilang. (Foto: Dok Ist)
Share :

KARAWANG - Kabar viral hilangnya pasangan suami istri di Karawang mengundang reaksi Polres Karawang. Pasangan suami istri, Arifin Aliwara dan istrinya Erni Nurlaela menghilang di sekitar Kecamatan Majalaya, dan diduga menjadi korban begal. Namun Polres Karawang memastikan jika pasutri itu hilang bukan karena korban begal.

Kasi Humas Polres, Ipda Kusmayadi mengatakan polisi memastikan jika pasutri yang dinyatakan hilang bukan korban begal. Polisi sudah melakukan penyelidikan dan tidak menemukan satupun petunjuk pasutri tersebut menjadi korban begal.

"Kami sudah mèlakukan olah TKP di lokasi hilangnya pasutri itu. Selain itu berdasarkan sejumlah keterangan saksi juga tidak menemukan petunjuk kalau menjadi korban begal," kata Kusmayadi, Kamis (9/5/24).

BACA JUGA:

Viral! Anak SD di Kerinci Ini Tingginya 2 Meter, Disebut yang Tertinggi di Dunia 

Menurut Kusmayadi pasangan suami istri Arifin Aliwara dan Erni Nurlaela merupakan warga Desa Kiara, Kecamatan Karawang Kulon dinyatakan hilang oleh keluarganya. Pihak keluarga melaporkan kasus tersebut ke Polres Karawang.

"Iya memang pihak keluarga sudah lapor polisi dan kami juga sudah melakukan penyelidikan atas laporan tersebut," katanya.

Kusmayadi mengatakan peristiwa hilangnya pasutri kemudian menjadi viral di media sosial. Bahkan di media sosial sudah berani menyebut jika pasutri tersebut menjadi korban begal. Saat kejadian pasutri pulang berobat dari apotik dan menelepon keluarganya kalau motornya mogok.

"Jadi dugaan masyarakat jadi korban begal dan ramai di media sosial. Padahal hilangnya pasutri itu tidak seperti dugaan masyarakat," katanya.

 BACA JUGA:

Menurut Kusmayadi, berdasarkan hasil penyelidikan polisi hilangnya pasutri diduga karena masalah internal keluatga dari pihak laki-laki. Polisi meyakini jika pasutri tersebut menghilang karena faktor kesengajaan.

"Ada dugaan karena masalah internal keluarga salah satunya soal warisan dan segala macamnya. Tapi kami masih terus melakukan pendalaman," katanya. 

Menurut Kumayadi, polisi masih melakukan pencarian keberadaan pasutri. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan untuk mendapatkan petunjukan keberadaan keduanya.

"Masih terus kamu kejar keberadaannya bahkan kami sudah mendatangi sejumlah lokasi untuk mencarinya," katanya.

Kusmayadi mengatakan masyarakat Karawang diminta tidak terpengaruh dengan informasi dari media sosial yang belum tentu kebenarannya. Sebaiknya mencari informasi dari kepolisian hingga tidak mengundang keresahan.

(Qur'anul Hidayat)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya