Kabinet Perang Israel Setujui Operasi Militer Rafah Diperluas

Susi Susanti, Jurnalis
Minggu 12 Mei 2024 16:51 WIB
Kabinet perang Israel setujui operasi milIter di Rafah diperluas (Foto: AFP)
Share :

RAFAH Kabinet perang Israel telah menyetujui ekspansi terukur dari operasi Israel di kota padat penduduk Rafah di Gaza pada Kamis (9/5/2024) malam.

Laporan tersebut muncul setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berjanji untuk menghentikan pasokan senjata ofensif ke Israel jika militernya masuk ke pusat-pusat populasi kota.

Tank dan pasukan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) memasuki bagian timur Rafah pada Selasa (7/5/2024) dini hari, merebut perbatasan yang menghubungkan Gaza dan Mesir, serta melancarkan serangan udara.

Mengutip tiga sumber yang mengetahui keputusan tersebut, Axios melaporkan pada Jumat (10/5/2024) bahwa perluasan wilayah operasi telah disetujui. Media Ibrani juga melaporkan bahwa IDF memperluas wilayah operasinya.

Dua sumber Axios mengatakan operasi tersebut tidak melewati garis merah yang dinyatakan Biden, sementara sumber ketiga percaya bahwa operasi tersebut dapat ditafsirkan oleh AS sebagai tindakan yang terlalu berlebihan.

Ketiganya mengatakan kabinet telah menginstruksikan para perunding Israel untuk melanjutkan upaya mencapai kesepakatan untuk membebaskan sandera yang ditangkap oleh Hamas dalam serangan lintas batas terhadap Israel pada 7 Oktober. Menteri Keamanan Nasional Ben Gvir dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich dikatakan menentang keputusan tersebut.

Netanyahu mengatakan pada Kamis (9/5/2024) bahwa Israel siap untuk berdiri sendiri dalam perangnya di Gaza setelah Biden mengancam akan menghentikan pasokan senjata tertentu. “Kalau harus berdiri sendiri, kami akan berdiri sendiri,” ujarnya.

Menurut Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, Washington telah menghentikan satu pengiriman senjata ke Israel karena kekhawatiran terhadap Rafah, yang saat ini menampung 1,4 juta warga Palestina yang melarikan diri dari wilayah utara wilayah tersebut yang telah dibombardir oleh serangan Israel sejak Oktober.

Reuters melaporkan pada Jumat (10/5/2024) bahwa tank-tank Israel telah menguasai jalan utama antara bagian timur dan barat kota, sementara Hamas mengatakan mereka telah menyerang tank-tank Israel di dekat sebuah masjid di timur.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya