Selain di dua kecamatan itu, Abdul mengatakan, banjir bandang juga menerjang Kecamatan IV Koto. Di sana, sekitar 60 warga dievakuasi menuju SMPN 1 Koto Tuo. "Sedangkan sejumlah rumah, 20 tempat usaha dan 1 sekolah tergenang banjir di wilayah itu," kata Abdul.
Abdul menyampaikan, petugas gabungan yang dikoordinasikan oleh BPBD Kabupaten Agam masih melakukan upaya-upaya penanganan darurat bencana. Menyikapi respons darurat, BPBD terus melakukan koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan nagari yang terdampak bencana.
"Hingga kini, pihak BPBD masih terus memutakhirkan data bangunan terdampak, baik rumah, fasilitas umum dan tempat usaha. Di sisi lain, Pusdalops BNPB juga memantau dan melakukan koordinasi dengan BPBD Sumatra Barat dan kabupaten terdampak," tandasnya.
(Angkasa Yudhistira)