Secara terpisah, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan dalam pidato malamnya bahwa seorang komandan baru telah mengambil alih pasukan di Kharkiv.
Dia tidak menyebutkan kapan Brigjen Mykhailo Drapatyi mengambil alih jabatan dari pendahulunya, Yuriy Halushkin.
Vovchansk, yang terletak 74 km (45 mil) dari Kharkiv, telah dibom besar-besaran dalam beberapa hari terakhir dan para pejabat di wilayah sekitarnya mengatakan Rusia kini menargetkan permukiman dengan bom luncur.
Meskipun merupakan kota penting di wilayah tersebut, Vovchansk tidak memiliki kepentingan militer tertentu, meskipun penaklukannya akan menjadi pukulan bagi moral Ukraina.
Kepala wilayah Kharkiv Oleh Syniehubov mengatakan Rusia sengaja mencoba memperluas garis depan dengan menyerang dalam kelompok kecil ke arah yang baru.
Dikutip Reuters, dia mengatakan kepada TV lokal bahwa pasukan Ukraina menahan pasukan Rusia tetapi memperingatkan bahwa pertempuran dapat menyebar ke pemukiman baru.
Melalui Telegram ia menggambarkan situasinya cukup rumit karena Rusia terus mengalami kemajuan.
(Susi Susanti)