Pengunjuk Rasa Israel Blokir Konvoi Bantuan Kemanusiaan Menuju Gaza, Buang Makanan ke Jalan

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 14 Mei 2024 11:39 WIB
Pengunjuk rasa Israel blokir konvoi bantuan kemanusiaan menuju Gaza (Foto: Reuters)
Share :

GAZA - Pengunjuk rasa Israel memblokir truk bantuan menuju Gaza pada Senin (13/5/2024) dan membuang paket makanan di jalan. Ini adalah insiden terbaru dari serangkaian insiden yang terjadi ketika Israel berjanji untuk mengizinkan pasokan kemanusiaan tanpa gangguan masuk ke wilayah kantong yang terkepung.

Menurut pernyataan dari pengacara yang mewakili para pengunjuk rasa mengatakan empat pengunjuk rasa, termasuk seorang anak di bawah umur, ditangkap dalam protes tersebut, di pos pemeriksaan Tarqumiya, sebelah barat Hebron di Tepi Barat yang diduduki Israel.

Video yang beredar di media sosial menunjukkan pengunjuk rasa melemparkan perbekalan dari truk ke tanah, dan isi karton terbuka berserakan di jalan.

“Bantuan yang ditransfer oleh Negara Israel langsung jatuh ke tangan Hamas,” demikian pernyataan kelompok Orde 9 yang mengorganisir protes tersebut, dikutip Reuters.

Kelompok tersebut mengatakan bahwa selama Israel memberikan hadiah kepada Hamas dan kemungkinan kendali total atas Jalur Gaza melalui kepemilikan distribusi bantuan, Hamas tidak akan tertarik pada kesepakatan yang akan memulangkan lebih dari 100 sandera itu. memiliki tawanan.

Pekan lalu, empat orang ditangkap di Israel selatan setelah protes serupa dilakukan oleh warga Israel yang menolak pengiriman pasokan kemanusiaan ke wilayah yang dikuasai gerakan Islam Hamas, menurut pengacara mereka.

“Mengingat insiden perilaku tidak tertib yang terjadi hari ini, penegak hukum telah memulai penyelidikan yang berpuncak pada penangkapan beberapa tersangka,” kata polisi Israel dalam sebuah pernyataan.

"Investigasi sedang berlangsung secara aktif,” lanjutnya.

Seperti diketahui, Israel menghadapi tekanan internasional yang besar untuk meningkatkan aliran bantuan ke Gaza, di mana organisasi-organisasi internasional telah memperingatkan akan adanya krisis kemanusiaan yang parah yang mengancam populasi lebih dari dua juta orang.

Pada Minggu (12/5/2024), pemerintah Israel mengumumkan pembukaan penyeberangan baru ke Gaza utara dan pelabuhan sementara, yang dibangun oleh Amerika Serikat, akan segera dibuka.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya