Hizbullah Tegaskan Akan Terus Berperang jika Israel Lancarkan Serangan ke Gaza

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 14 Mei 2024 17:05 WIB
Hizbullah tegaskan akan terus berperang jika Israel lancarkan serangan ke Gaza (Foto: AFP)
Share :

GAZA - Pemimpin kelompok bersenjata kuat Lebanon, Hizbullah, mengatakan bahwa penduduk Israel utara tidak akan bisa kembali ke rumah pada awal tahun ajaran berikutnya jika pemerintah mereka terus melanjutkan serangannya di Jalur Gaza.

Hizbullah telah melakukan baku tembak dengan militer Israel di perbatasan selatan Lebanon bersamaan dengan serangan Gaza yang dimulai pada 7 Oktober. Kelompok bersenjata yang bersekutu dengan Iran mengatakan mereka meluncurkan roket ke Israel untuk mendukung sekutunya, kelompok Palestina Hamas. memerintah Gaza, dan untuk mencegah Israel melancarkan serangan terhadap Lebanon.

Dalam pidatonya yang disiarkan televisi pada Senin (13/5/2024), Sayyed Hassan Nasrallah mengulangi bahwa kelompok tersebut akan terus berperang selama Israel terus melakukan serangannya ke Gaza.

“Hubungan antara front pendukung Lebanon dan Gaza bersifat definitif, final dan konklusif,” katanya, dikutip Al Jazeera.

“Tidak ada yang bisa memutuskan hubungan mereka,” lanjutnya.

Pertempuran tersebut telah membuat puluhan ribu orang mengungsi di kedua sisi perbatasan Israel-Lebanon dan memicu kekhawatiran akan perang yang lebih besar antara musuh yang bersenjata lengkap.

Israel mengatakan pihaknya ingin mengamankan wilayah utara agar penduduknya dapat kembali ke rumah mereka, baik melalui perjanjian diplomatik yang dimediasi atau serangan militer terhadap Lebanon. Keluarga-keluarga yang mengungsi dari Israel utara berharap untuk kembali ke rumah mereka pada tanggal 1 September untuk memulai tahun ajaran ajaran.

“Jika Anda ingin menyelesaikan masalah ini, temuilah pemerintah Anda dan beritahu mereka untuk menghentikan perang di Gaza,” terang Nasrallah kepada para pengungsi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya