BELU - Seorang nelayan tewas diduga diterkam buaya di kawasan wisata Pantai Pasir Putih, Desa Kenebibi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Sabtu 18 Mei 2024 malam.
Kepala Desa Kenebibi, Petrus Kapir mengatakan bahwa korban jadi korban saat melaut dengan dua saudaranya di perairan Pasir Putih Kenebibi. Jenazah pria itu sudah ditemukan.
"Jasadnya sudah ditemukan," tutur Petrus Kapir saat dihubungi wartawan.
BACA JUGA:
Petrus mengaku tak tahu persis kronologinya. Hanya saja yang ia ketahui bahwa korban pada sore kemarin pergi melaut dengan dua saudaranya hingga malam.
"Mereka bertiga melaut di seputaran kawasan pasir putih sampai gelap, salah satunya diterkam buaya, sehingga saudaranya yang satu kembali memberitahu masyarakat untuk membantu cari jasadnya dan sudah ditemukan," ujar Petrus.
Jenazah korban kemudian disemayamkan di rumah korban dan banyak pelayat yang berdatangan.
BACA JUGA:
Kabar mengejutkan ini bermula dari sebuah video beredar viral yang tampak ratusan orang memadati jalan sambil beberapanya menandu sesosok jenazah.
Terdengar suara tangisan histeris wanita yang dapat dipastikan adalah keluarga terdekat dari korban yang diterkam buaya.
Dalam keterangan video yang diteruskan berulang-ulang bahwa korban tewas diterkam buaya di Pantai Pasir Putih Desa Kenebibi.
(Salman Mardira)