Panik, Israel Sebut Irlandia-Norwegia Bodoh, Ancam Spanyol dan Tarik Duta Besar

Maruf El Rumi, Jurnalis
Rabu 22 Mei 2024 18:54 WIB
Momen bersejarah bendera Palestina berkibar di sebelah bendera Irlandia dan Uni Eropa di Dublin City Hall. (Foto: Irish Time)
Share :

MENTERI Luar Negeri Israel Irsael Katz meluapkan kemarahannya di akun media sosial X (dulunya twitter) setelah Norwegia, Republik Irlandia dan Spanyol mengakui Palestina sebagai negara. Katz menyebut keputusan Irlandia dan Norwegia sebagai kebodohan dan mengancam negara negara pendukung kemerdekaan Palestina.

Katz juga memastikan Israel akan duta besarnya dari Irlandia, Spanyol dan Norwegia sebagai bentuk protes deklarasi negara-negara yang mengakui Palestina sebagai sebuah negara. “Kebodohan Irlandia-Norwegia tidak menghalangi kita; kami bertekad mencapai tujuan kami: memulihkan keamanan warga negara kami, membubarkan Hamas, dan memulangkan para sandera," tulis Katz dalam postingannya di X seperti dikutip jpost, Rabu (22/5).

Israel, lanjut Katz, mengirimkan pesan yang jelas dan tegas kepada Irlandia dan Norwegia: Negaranya tidak akan tinggal diam dalam menghadapi pihak-pihak yang merusak kedaulatannya dan membahayakan keamanannya.

Menurut dia, pengakuan Norwegia dan Irlandia mengirimkan pesan kepada rakyat Palestina dan dunia: Terorisme ada akibatnya. Langkah yang dilakukan pendukung kemerdakaan Palestina merupakan ketidakadilan dalam mengenang para korban 7/10, sekaligus pukulan terhadap upaya pemulangan 128 sandera.

Dia memperingatkan negara-negara lain untuk tidak mengikuti jejaknya. “Israel tidak akan tinggal diam – akan ada konsekuensi yang lebih parah. Jika Spanyol mewujudkan niatnya untuk mengakui negara Palestina, langkah serupa akan diambil untuk menentangnya.

Dukungan Negara Uni Eropa

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya