Negara anggota Uni Eropa ramai ramai mengakui Palestina sebagai negara merdeka. Setelah Norwegia, Republik Irlandia, Slovenia, Spanyol dan dalam waktu dekat Malta, diharapkan berdampak besar pada perdamaian di Timur Tengah. Kondisi rakyat Palestina di Gaza yang semakin memprihatinkan dengan puluhan ribu nyawa melayang, membuat negara negara Eropa prihatin.
Sebagian besar dari mereka menyerukan pentingnya solusi dua negara demi perdamaian di kawasan tersebut. “Pemerintah Slovenia adalah negara pertama yang menandatangani deklarasi khusus, untuk memulai proses pengakuan Palestina, di mana kami menyampaikan harapan – bukan persyaratan – untuk kedua belah pihak,” kata Perdana Menteri Slovenia Robert Golob dalam sebuah pernyataan dikutip dikutip dari AP.
Slovenia, lanjut Golob siap membantu Palestina melewati transisi membantu mereformasi dan memberdayakan Otoritas Palestina, yang akan mewakili penduduknya di Tepi Barat dan Gaza dan memimpinnya menuju solusi dua negara, yang dipandang oleh hampir seluruh dunia sebagai solusi perdamaian abadi.
Perdana Menteri Republik Irlandia Simon Harris mengatakan, dua negara merupakan satu-satunya jalan yang kredibel menuju perdamaian dan keamanan bagi Israel, Palestina dan rakyatnya. Dan pengakuan (negara Palestina) adalah langkah sebagai bagian proses menuju tujuan (dua negara).
(Maruf El Rumi)