MALANG - Penumpang bus pariwisata yang mengalami kecelakaan maut di Tol Jombang menyatakan, bus dalam kondisi normal. Bahkan bus yang digunakan itu sama dengan bus yang dinaiki dalam kegiatan studi tour SMP PGRI 1 Wonosari, Kabupaten Malang, tahun lalu.
"Sebelum kecelakaan, sebenarnya kondisi bus biasa-biasa saja," ucap Kepala Sekolah (Kepsek) SMP PGRI 1 Wonosari Hartono, saat dihubungi melalui sambungan telepon, pada Rabu petang (22/5/2024).
Bahkan selama perjalanan dari sekolah SMP PGRI 1 Wonosari, Malang, pada Senin malam (20/5/2024) hingga tiba di Yogyakarta, pada Selasa dini hari (21/5/2024), kemudian berwisata di tiga objek yakni Pantai Parangtritis, Candi Prambanan, dan Malioboro, bus tak mengalami masalah.
"Saat berangkat dari sekolah juga biasa saat, nyaman, kendala seperti kerusakan mesin tidak ada. Dan tahun kemaren pakai PO bus ini juga, jadi suda 2 tahun pakai bus yang sama," ujarnya.
Saat perjalanan disebut Hartono juga kondisi bus normal-normal. Bahkan saat perjalanan pulang itu rombongan sempat karaoke bersama di perjalanan, hingga akhirnya tertidur lelap.
"Di dalam bus ya biasa kita karaoke, dan saat malam semua sudah tidur, hingga akhirnya tabrakan itu," ujarnya.
"Jadi posisi semua penumpang sedang tidur karena tengah malam. Jadi gak ada yang tahu kejadian persisnya seperti apa. Saya sendiri juga tidur, kemudian kaget saat terjadi tabrakan itu," imbuhnya.
Usai menabrak truk, ia melihat rekannya Edy Kresna Handaka, yang duduk di samping kirinya di belakang bangku sopir sudah terluka parah, dan meninggal dunia di kursi penumpang. Dari 50 penumpang di bus itu, 30 orang selamat.
"Untuk siswa yang selamat itu 30 anak, yang luka ringan 1. Kemudian pendamping siswa total ada 11, yang luka-luka ada 5, yang meninggal 1 orang. Semua korban luka-luka sudah pulang ke rumah masing-masing," tukasnya.
Sebagai informasi, kecelakaan maut di Tol Jombang Mojokerto melibatkan dua kendaraan, yakni satu unit bus pariwisata PO Bimario dengan Nopol W 7422 UP, yang dinaiki oleh 50 orang. Kecelakaan maut itu terjadi pada Selasa tengah malam (21/5/2024) sekitar pukul 23.45 WIB di ruas Tol Jombang Mojokerto KM 65+400 jalur A.
Pada peristiwa ini, dua orang dinyatakan meninggal dunia, yakni seorang kernet bernama Edy Sulistiyono, warga Kanigoro, Blitar, dan Edy Kresna Handaka, penumpang bus yang merupakan guru SMP PGRI 1 Wonosari, warga Perumahan Kepanjen Permai I, Desa Talangagung, Kepanjen
(Fakhrizal Fakhri )