Sementara Ramadhani menceritakan, hoaks yang menyerang dengan menambahkan foto dirinya bersama orangtua sangat mengganggu kehidupannya. Ia pun memiliki pengalaman ekstrem dengan diteriakin "pembunuh Vina" saat jalan-jalan di mal atau keluar rumah. Namun demikian, ia yang merasa tidak melakukan apa yang dituduhkan hanya menanggapinya dengan legowo.
Meski diserang habis-habisan oleh netizen, namun mantan wakil bupati ini tak akan membawa hoaks dan bulyying tersebut ke ranah hukum. Ia pun menganggap, semua yang dialamatkan kepadanya adalah bentuk kontrol dari netizen agar kasus yang sempat meredup selama delapan tahun tersebut bisa segera terungkap dan terang benderang.
(Arief Setyadi )