Pegi terlihat menggelengkan kepala sebagai tanda penolakan terhadap pernyataan polisi yang menyebut perannya dalam pembunuhan Vina dan Rizky. "Bohong," kata Pegi melalui gerakan bibir.
Setelah konferensi pers, Pegi berbicara langsung menanggapi pernyataan polisi. Ia mengklaim bahwa semua tuduhan yang diarahkan kepadanya adalah kebohongan. "Saya ingin bicara," ujar Pegi.
Namun, polisi segera menggiring Pegi meninggalkan lokasi pers rilis di depan Kantor Ditreskrimum Polda Jabar. Meski demikian, Pegi tetap bersikukuh ingin berbicara. "Saya tidak pernah melakukan pembunuhan itu, saya rela mati," tegasnya.
(Khafid Mardiyansyah)