Sebut Pembantaian di Rafah Tak Melanggar Batas, AS Akan Tetap Kirim Senjata untuk Israel

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 29 Mei 2024 08:59 WIB
Api berkobar menyusul serangan Israel di wilayah pengungsian warga Palestina di Rafah, Jalur Gaza, 26 Mei 2024. (Foto: Reuters)
Share :

Berbicara pada sebuah acara seremonial di Washington, Wakil Presiden AS Kamala Harris mengatakan, "Kata tragis bahkan tidak bisa menggambarkan" serangan udara Israel pada Minggu, (26/5/2024) yang memicu kebakaran di sebuah kamp tenda di kota Rafah di Gaza, menewaskan 45 warga Palestina.

Pernyataan Harris, sebagai jawaban atas pertanyaan seorang wartawan, juga mengikuti apa yang digambarkan oleh otoritas kesehatan Gaza sebagai penembakan tank Israel terhadap sebuah kamp tenda di daerah evakuasi sebelah barat Rafah yang menewaskan setidaknya 21 orang pada Selasa, (28/5/2024).

Israel mengatakan bahwa "sayangnya ada sesuatu yang tidak beres secara tragis" dalam serangan udara Minggu, sementara militernya membantah menembaki kamp tenda pada Selasa. Israel mengatakan pihaknya menargetkan dua agen senior Hamas dalam operasi hari Minggu dan tidak bermaksud menimbulkan korban sipil.

Hamas mengeluarkan pernyataan merayakan kesyahidan dua pejuang dalam serangan pada Minggu, kata Kirby, sebuah indikasi bahwa Israel sedang berusaha mengejar Hamas dengan “cara yang presisi dan tepat sasaran.”

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya