JERUSALEM - Pasukan Israel telah mengakhiri operasi militer di wilayah Jabalia di Gaza utara, Palestina. Hal itu setelah pertempuran sengit yang berlangsung berhari-hari dan lebih dari 200 serangan udara diluncurkan.
Pasukan Israel kini menyelidiki lebih jauh ke Rafah di Gaza selatan. Israel menargetkan Rafah, yang mereka sebut sebagai benteng besar terakhir kelompok Hamas, Palestina.
Melansir Reuters, Sabtu (1/6/2024), militer Israel menyatakan, pasukan Israel menemukan gudang peluncur roket dan senjata lainnya, serta terowongan Hamas di pusat Rafah.
Pasukan Israel akan melancarkan serangan untuk membubarkan unit tempur Hamas, yang mereka anggap bersembunyi di kota yang berbatasan dengan Mesir tersebut
.
Dalam pernyataan mengenai pertempuran sengit selama lebih dari dua minggu di Jabalia, militer Israel mengatakan pasukannya telah menyelesaikan operasi mereka dan mundur untuk mempersiapkan operasi lain di Gaza.
Selama operasi tersebut, pasukan Israel menemukan tujuh jenazah dari 250 sandera yang diculik kelompok Hamas ketika mereka menyerbu perbatasan ke Israel pada 7 Oktober tahun lalu. Serangan itu menewaskan sekitar 1.200 orang, menurut penghitungan Israel.
Sejak itu, setidaknya 36.284 warga Palestina telah tewas dalam perang udara dan darat Israel di Gaza, kata kementerian kesehatan Israel dalam laporan terbaru pada hari Jumat (31/5/2024).
(Erha Aprili Ramadhoni)