JAKARTA - Polisi menindak tilang pada pengemudi dan pemilik mobil Mitsubishi Pajero yang dikejar mobil polisi lalu lintas Polda Metro Jaya karena pakai pelat palsu. Polisi juga menindak perekam dan pengupload video mobil polisi kejar mobil Pajero.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Agung Pitoyo mengklarifikasi video viral di media sosial unggahan video masyarakat yang menarasikan kesalahan penindakan polisi di jalan tol. Dia menegaskan pengejaran pada kendaraan tersebut karena menggunakan pelat nomor palsu.
BACA JUGA:
Usai video yang menyudutkan polisi tersebut viral, polisi meminta klarifikasi 1x24 jam pada pengunggah video. Namun, Usai batas waktu yang ditentukan, perekam maupun pengemudi kendaraan yang diketahui bermerek Pajero Sport tersebut tidak kunjung datang untuk melakukan klarifikasi, dengan terpaksa polisi melakukan penjemputan.
Usai dilakukan penjemputan, Jumat, 31 Mei 2024, Siang, Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan klarifikasi dan menghadirkan pemilik dan Pengemudi Pajero pelat palsu tersebut.
Pengemudi pajero, Jon Heri (43) mengaku tidak berhenti saat diberhentikan polisi karena atas perintah pemilik mobil yang saat itu juga ada di dalam mobil. Sementara itu pemilik mobil Andi (44) mengaku tidak menghentikan kendaraannya karena pelat nomor yang digunakan tidak sesuai.
"Kedua pelaku, pengendara dan pemilik dikenakan sanksi tilang. Sementara itu untuk pelanggaran pemalsuan TNKB Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya menyerahkan Ke Ditreskrim," kata Agung Piyoto dalam keterangannya, Minggu (2/6/2024).
Viral Pajero Pakai Pelat Palsu Kabur saat Dikejar, Polisi Minta Klarifikasi
Sementara itu, Supendi pemilik akun Tiktok Walangsungsang yang juga perekam dan pengupload video boak tersebut penyerahkan diri Ke Subdit Gakkum Polda Metro Jaya usai dilakukan pencarian. Dalam keterangannya Supendi mengakui semua perbuatannya.
"Saya adalah supendi pemilik akun Tik-Tok walangsungsang yang telah memposting video petugas kepolisian yang sedang memberhentikan mobil Pajero hitam metalik B 11 VAN. Saya secara pribadi mohon maaf kepada semua netizen kiranya dan instansi kepolisian terutama saya," katanya dalam video.