Gelombang Panas Tewaskan 56 Orang di India, Catat 25.000 Kasus Heat Stroke dari Maret hingga Mei

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 03 Juni 2024 16:35 WIB
Gelombang panas tewaskan 56 orang di India, catat 25.000 kasus serangan panas pada Maret hingga Mei (Foto: AFP)
Share :

NEW DELHI - India mengalami hampir 25.000 kasus dugaan serangan panas atau 'heat stroke' dan 56 orang kehilangan nyawa setelah beberapa hari gelombang panas terjadi di seluruh negeri dari bulan Maret-Mei.

Hal ini dilaporkan media lokal yang mengutip data pemerintah. Bulan Mei merupakan bulan yang sangat buruk bagi kawasan ini, dengan suhu di ibu kota Delhi dan negara bagian Rajasthan di dekatnya mencapai 50° Celsius.

Sebaliknya, sebagian wilayah India timur terguncang akibat dampak topan Remal. Hujan lebat di negara bagian Assam di timur laut telah menewaskan 14 orang sejak Selasa (28/5/2024).

Pusat Manajemen Bencana (DMC) negara tersebut pada Minggu (2/6/2024) mengatakan di negara kepulauan Sri Lanka, sedikitnya 15 orang tewas akibat banjir dan tanah longsor setelah hujan lebat mengguyur wilayah tersebut.

Berbagai faktor telah menyebabkan musim panas yang sangat panas di Asia Selatan, sebuah tren yang menurut para ilmuwan diperburuk oleh perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia.

Setidaknya 33 orang, termasuk petugas pemilu yang bertugas pada pemilu India yang baru saja selesai, meninggal karena dugaan serangan panas di negara bagian Uttar Pradesh dan Bihar di utara, dan Odisha di timur pada hari Jumat.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya