Menteri Kabinet Perang Israel Mengundurkan Diri, Klaim Keputusan Dibuat dengan Berat Hati

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 10 Juni 2024 05:25 WIB
Menteri kabinet perang Israel klaim membuat keputusan mengundurkan diri dengan hati yang berat (Foto: Reuters)
Share :

ISRAEL - Menteri kabinet perang Israel Benny Gantz telah keluar dari pemerintahan darurat sebagai tanda perpecahan yang semakin mendalam mengenai rencana pasca-konflik Perdana Menteri (PM0 Benjamin Netanyahu untuk Gaza.

Berbicara dalam konferensi pers di Tel Aviv pada Minggu (10/6/2024) di mana ia mengumumkan pengunduran dirinya, Gantz mengatakan keputusan itu dibuat dengan “berat hati”.

“Sayangnya, Netanyahu menghalangi kita untuk mencapai kemenangan sejati, yang merupakan pembenaran atas krisis yang sedang berlangsung ini,” katanya, dikutip BBC.

Dianggap oleh sebagian orang sebagai calon penantang kekuasaan di Israel, Gantz meminta Netanyahu untuk menetapkan tanggal pemilu.

Gantz, pensiunan jenderal militer dan sering mengkritik Netanyanhu, pernah menjadi anggota "kabinet perang" pembuat keputusan penting Israel, bersama dengan PM dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.

Selama konferensi pers, Gantz mengatakan dia tidak hanya secara pribadi mengundurkan diri dari pemerintah, namun juga menarik partai Persatuan Nasional yang dipimpinnya.

Langkah ini tidak akan menggulingkan pemerintah Israel, karena Netanyahu masih akan memegang mayoritas 64 kursi di Knesset yang memiliki 120 kursi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya