Menteri Kabinet Perang Israel Mengundurkan Diri, Klaim Keputusan Dibuat dengan Berat Hati

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 10 Juni 2024 05:25 WIB
Menteri kabinet perang Israel klaim membuat keputusan mengundurkan diri dengan hati yang berat (Foto: Reuters)
Share :

Namun, hal ini semakin mengisolasi sang perdana menteri dan memperlihatkan perpecahan politik yang mendalam mengenai cara dia menjalankan perang.

Pengunduran diri tersebut juga terjadi satu hari sebelum Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken melakukan perjalanan tiga hari ke wilayah tersebut, di mana ia berencana mengunjungi Israel, Mesir, Yordania, dan Qatar untuk mendesak perjanjian gencatan senjata.

Saingan politik Netanyahu dan mantan kepala staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Gantz yang juga pemimpin partai Persatuan Nasional yang berhaluan tengah ini menjadi oposisi hingga 11 Oktober 2023 ketika. Usai dimulainya perang setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, ia setuju untuk membentuk pemerintahan darurat dengan Netanyahu. Netanyahu.

Persatuan Nasional memegang lima jabatan dalam pemerintahan darurat.

Pengaruh Gantz di pemerintahan secara luas dipandang sebagai penyeimbang pengaruh anggota sayap kanan koalisi Netanyahu.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya