Namun, hal ini semakin mengisolasi sang perdana menteri dan memperlihatkan perpecahan politik yang mendalam mengenai cara dia menjalankan perang.
Pengunduran diri tersebut juga terjadi satu hari sebelum Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken melakukan perjalanan tiga hari ke wilayah tersebut, di mana ia berencana mengunjungi Israel, Mesir, Yordania, dan Qatar untuk mendesak perjanjian gencatan senjata.
Saingan politik Netanyahu dan mantan kepala staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Gantz yang juga pemimpin partai Persatuan Nasional yang berhaluan tengah ini menjadi oposisi hingga 11 Oktober 2023 ketika. Usai dimulainya perang setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, ia setuju untuk membentuk pemerintahan darurat dengan Netanyahu. Netanyahu.
Persatuan Nasional memegang lima jabatan dalam pemerintahan darurat.
Pengaruh Gantz di pemerintahan secara luas dipandang sebagai penyeimbang pengaruh anggota sayap kanan koalisi Netanyahu.
(Susi Susanti)