Lemahkan Mesin Militer, AS Perluas Sanksi Terhadap Rusia Targetkan Chip yang Dikirim Melalui China

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 13 Juni 2024 17:42 WIB
AS perluas sanksi terhadp Rusia, targetkan chip melalui China (Foto: Reuters)
Share :

Meskipun banyak analis tidak memperkirakan sanksi yang diterapkan Amerika dan negara-negara lain akan mengubah perhitungan Presiden Rusia Vladimir Putin secara signifikan, mereka yakin sanksi tersebut akan mempersulit Moskow untuk melancarkan perang dan, seiring berjalannya waktu, melemahkan perekonomian Rusia.

“Tindakan hari ini menyerang sisa pasokan bahan dan peralatan internasional, termasuk ketergantungan mereka pada pasokan penting dari negara ketiga,” kata Menteri Keuangan Janet Yellen dalam sebuah pernyataan, dikutip Reuters.

Departemen Keuangan juga mengatakan pihaknya menjatuhkan sanksi pada bagian-bagian penting dari infrastruktur keuangan Rusia, termasuk Moscow Exchange (MOEX), yang mengoperasikan pasar publik terbesar di Rusia untuk ekuitas, pendapatan tetap, valuta asing, dan produk lainnya.

Seorang pejabat senior Departemen Keuangan mengatakan kepada wartawan, MOEX dan anak perusahaan terkait telah memfasilitasi penghindaran sanksi dengan mengaburkan identitas pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi tersebut.

Dengan memberikan sanksi kepada mereka, AS akan memaksakan transparansi yang lebih besar pada transaksi lintas batas, sehingga lebih sulit untuk menghindari sanksi.

MOEX, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan satu jam setelah tindakan AS pada Rabu (12/6/2024), yang merupakan hari libur umum di Rusia, mengatakan bahwa sanksi baru tersebut telah memaksa penghentian segera perdagangan dolar dan euro di pasar keuangan terkemukanya.

Berita itu muncul ketika Presiden Joe Biden berangkat untuk menghadiri pertemuan puncak di Italia selatan dengan para pemimpin dari negara demokrasi Kelompok Tujuh lainnya. Yakni Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, dan Amerika Serikat.

Salah satu prioritas para pemimpin G7 adalah meningkatkan dukungan untuk Ukraina, yang kini berada di tahun ketiga perlawanan terhadap invasi Rusia, dan melucuti mesin perang Rusia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya