Donald Trump Kunjungi Capitol Hill untuk Pertama Kalinya Sejak Kerusuhan 6 Januari

NEW YORK – Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah kembali ke Capitol Hill untuk bertemu dengan Partai Republik dalam kunjungan pertamanya ke wilayah tersebut sejak kerusuhan pada 6 Januari 2021.

Calon presiden dari Partai Republik pada pemilihan presiden bulan November mendatang ini menyampaikan pesan persatuan, berjanji untuk menyelesaikan perbedaan yang ada di dalam partai.

Pada hari yang sama, mantan presiden tersebut juga dijadwalkan bertemu dengan asosiasi yang terdiri dari 200 pemimpin perusahaan.

Nancy Pelosi, mantan Ketua DPR dari Partai Demokrat, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Trump adalah penghasut pemberontakan yang kembali ke tempat kerusuhan atau tempat kejadian perkaran (TKP).

Kunjungan ini dilakukan beberapa minggu setelah Trump dijatuhi hukuman pidana karena memalsukan catatan bisnis dalam persidangan uang tutup mulut di New York.

Dia tiba di gedung kantor Partai Republik dekat gedung Capitol AS pada Kamis (13/6/2024) pagi, melewati kerumunan kecil pengunjuk rasa yang memegang tanda-tanda dengan slogan-slogan yang bertuliskan ‘kudeta yang gagal dan’ dan ‘Demokrasi Selamanya, Trump Tidak Pernah’.

Dalam konferensi pers singkat pada Kamis (13/6/2024) sore, Trump mengatakan ada “persatuan besar” di partai tersebut, dan berjanji untuk mendukung sesama anggota Partai Republik, bahkan mereka yang tidak setuju dengannya.

“Saya bersama kalian semua. Saya akan selalu bersama kalian,” katanya.

“Jika [suatu hubungan] tidak fantastis, maka itu akan berhasil. Kami mempunyai satu hal dalam pikiran kami, dan itu membuat daerah kami menjadi hebat lagi,” lanjutnya.

Trump tidak menjawab pertanyaan, namun melambaikan tangan dan mengacungkan jempol kepada sekelompok kecil pendukungnya yang meneriakkan "Aku cinta kamu".

"Terima kasih," dia mengucapkan jawabannya.

Menyusul pertemuan antara Trump dan anggota DPR dari Partai Republik pada hari sebelumnya, Ketua DPR Mike Johnson mengatakan mantan presiden tersebut membawa energi dan antusiasme yang luar biasa pagi ini.

“Itulah yang kami lihat di partai ini di seluruh negeri. Kami yakin kami akan memenangkan kembali Gedung Putih, dan Senat, serta meningkatkan mayoritas di DPR,” ungkapnya.

Pemimpin Minoritas Senat Mitch McConnell, yang pernah secara terbuka mengkritik Trump, menyebut kunjungan tersebut sangat positif.

"Dia mendapat banyak tepuk tangan meriah," tambah McConnell.

(Susi Susanti)