Mengulik Sejarah Masuknya Kereta Api Pertama Kali ke Indonesia

Ricko Setya Bayu Pradana Junior, Jurnalis
Senin 17 Juni 2024 06:00 WIB
Stasiun Tanggung di Grobogan, Jawa Tengah salah satu stasiun kereta api tertua di Indonesia (Heritage.kai.id)
Share :

Setelah proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, pegawai kereta api mengambil alih pengelolaan kereta api dari Jepang pada 28 September 1945, yang kini diperingati sebagai Hari Kereta Api Nasional. PT Kereta Api Indonesia terus berinovasi dengan meluncurkan layanan baru seperti KRL, MRT, dan LRT di berbagai kota besar.

Pada tahun 2014, kereta api bandara pertama di Indonesia diresmikan di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara. Aplikasi KAI Access juga diluncurkan untuk memudahkan pemesanan tiket secara online, menunjukkan perkembangan signifikan dalam pelayanan kereta api.

Kereta api di Indonesia telah memainkan peran kunci dalam menghubungkan berbagai wilayah dan memfasilitasi pergerakan orang serta barang. Dengan terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan, PT Kereta Api Indonesia berkomitmen untuk menjadi tulang punggung transportasi darat yang andal dan nyaman bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Meskipun menghadapi berbagai tantangan sepanjang sejarahnya, perkeretaapian Indonesia terus berkembang. Modernisasi infrastruktur dan pengadaan armada baru menjadi fokus utama, termasuk pengenalan kereta api cepat Jakarta-Bandung yang direncanakan mulai beroperasi dalam waktu dekat. Proyek ini diharapkan dapat memangkas waktu tempuh secara signifikan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di koridor tersebut.

Peningkatan layanan juga terlihat dari revitalisasi stasiun-stasiun besar di kota-kota utama, yang kini dilengkapi dengan fasilitas modern dan ramah penumpang. Upaya ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan penumpang tetapi juga menarik lebih banyak masyarakat untuk menggunakan transportasi kereta api sebagai alternatif yang lebih aman dan efisien dibandingkan moda transportasi lainnya.

Selain itu, PT Kereta Api Indonesia aktif dalam program keberlanjutan lingkungan dengan mengurangi jejak karbon melalui penggunaan energi terbarukan dan efisiensi operasional. Program-program ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan menjaga kelestarian lingkungan, sejalan dengan tren global dalam industri transportasi.

(Salman Mardira)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya