Warganya Hidup Rukun dan Toleransi, Desa Karangpandan Jadi Desa Pancasila

Awaludin, Jurnalis
Sabtu 22 Juni 2024 15:24 WIB
Kepala BPIP, Yudian Wahyudi (foto: dok ist)
Share :

KARANGANYAR - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi mendatangi Desa Karangpandan di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah yang dinilai dengan tingkat implementasi Pancasila sangat baik. Atas hal tersebut, ia meresmikan Desa Karangpandan sebagai Desa Pancasila, pada Jumat 21 Juni 2024.

Desa Karangpandan merupakan satu dari 177 desa di Kabupaten Karanganyar yang menjadi protet Desa Pancasila. Desa ini memiliki masyarakat heterogen dengan suku dan agama yang beragam. Namun, hidup rukun dalam harmoni dan saling menghormati.

Yudian mengapresiasi Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Karanganyar yang memiliki kesadaran dan komitmen yang kuat untuk menjaga nilai-nilai Pancasila sebagai living ideology.

“Ini merupakan bukti nyata bahwa Kabupaten Karanganyar merupakan teladan dalam menghidupkan semangat Pancasila, agar terus dipedomani oleh warga masyarakatnya. Kami berterima kasih kepada masyarakat Karanganyar, khususnya masyarakat Karangpandan yang sudah mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila," ungkap Yudian dalam keterangannya, Sabtu (22/6/2024).

Santri pertama yang menyenyam pendidikan di Harvard Law School ini juga mengatakan, adanya Desa Pancasila dan monumen-monumen Pancasila lainnya sangat penting bagi masyarakat sebagai pengingat bahwa bangsa Indonesia memiliki Pancasila sebagai dasar yang sudah diturunkan dan akan hidup dari masa ke masa.

“Taman Pancasila merupakan mercusuar yang selalu mengingatkan kita akan pentingnya memahami, menghayati, dan memedomani nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Adapun Desa dan Kampung Pancasila merupakan wadah hidup bersama bagi masyarakat yang inklusif, toleran, bersatu, dan bergotong royong. Di dalam Desa dan Kampung Pancasila, kita bisa saling mengingatkan, saling menjaga, saling membantu dan tolong menolong agar tercapai keadilan sosial bagi seluruh masyarakat desa," bebernya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya