Militer Israel pada Selasa (18/6/2024) menyetujui rencana operasional untuk serangan skala besar di Lebanon di tengah meningkatnya ketegangan perbatasan dengan Hizbullah.
Hizbullah menghubungkan penghentian serangannya terhadap Israel dengan berakhirnya serangan gencar Israel di Gaza.
Ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan Lebanon dengan Israel di tengah serangan lintas perbatasan antara Hizbullah dan pasukan Israel ketika Tel Aviv terus melancarkan serangan mematikannya di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 37.450 korban sejak 7 Oktober.
(Susi Susanti)