“Angkatan Udara Israel menyerang dua bangunan yang digunakan oleh teroris Hamas di Shati dan Daraj Tuffah di Jalur Gaza utara. Para teroris beroperasi di dalam kompleks sekolah yang digunakan oleh Hamas sebagai perisai untuk kegiatan terorisnya,” kata pernyataan militer tersebut, dikutip Reuters.
Hamas membantah menggunakan fasilitas sipil seperti sekolah dan rumah sakit untuk tujuan militer.
Lebih dari delapan bulan setelah pertempuran terjadi, mediasi internasional yang didukung oleh Amerika Serikat (AS) sejauh ini gagal mencapai kesepakatan gencatan senjata. Hamas mengatakan perjanjian apa pun harus mengakhiri perang, sementara Israel mengatakan mereka hanya akan menyetujui penghentian sementara pertempuran sampai Hamas dilenyapkan.
(Susi Susanti)