Hasil Autopsi Jenazah Dicor Semen, Ada Kawat Seling di Lehar Korban

Firdaus, Jurnalis
Kamis 27 Juni 2024 14:44 WIB
Autopsi jenazah dicor semen (Foto : iNews)
Share :

PALEMBANG - Hasil autopsi jenazah Anton Eka Syahputra, penagih koperasi di Palembang, tim dokter forensik menemukan adanya bekas hantaman keras benda tumpul di kepala bagian belakang. Selain itu, ditemukan juga kawat seling di leher korban.

Usai dilakukan autopsi, jasad Anton diserah terimakan ke pihak keluarga untuk proses pemakaman, Kamis (27/6/2024).

Selama empat jam proses autopsi dilakukan di ruang forensik Rumah Sakit Bhayangkara, Palembang, sebelum autopsi tim forensik membersihkan sisa-sisa semen di tubuh korban, termasuk ditemukan kawat seling di leher korban bercampur semen.

Proses autopsi sedikit mengalami kesulitan dikarenakan jasad korban sudah mengalami pembusukan.

Setelah 18 hari menghilang, jasad korban ditemukan di dalam bak air di atasnya diisi dengan semen dan ditutup dengan terpal.

Korban ditemukan dihalaman belakang ruko milik pelaku, Kelurahan Talang Kelapa, Palembang.

Hasil pemeriksaan, Dokter Forensik Bhayangkara Palembang membenarkan adanya kawat seling di leher korban, namun temuan tersebut masih dianalisa terkait dengan kematian korban dan dicocokkan dengan hasil penyidikan.

Dokter Forensik RS Bhyangkara Palembang, AKBP Mansuri, mengatakan selain sudah pembusukan jenazah juga banyak dipenuhi pasir dan semen dan itu membuat lama pemeriksaan.

"Pada jenazah dijumpai ada beberapa kelainan yang disebabkan adanya kekerasan benda tumpul terutama dikepala dan anggota gerak lainnya dan besar kemungkinan korban tewas akibat hantaman benda tumpul dikepala bagian belakang," ujar AKBP Mansuri.

Banyak sahabat korban memberikan penghormatan terakhir mengantarkan ke pemakaman, jenazah dimakamkan dipemakaman keluarga di Desa Negeri Sakti, Kecamatan Aungkai Barat, Kabupaten Lampung Utara, Lampung.

(Angkasa Yudhistira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya