Dokter Forensik RS Bhyangkara Palembang, AKBP Mansuri, mengatakan selain sudah pembusukan jenazah juga banyak dipenuhi pasir dan semen dan itu membuat lama pemeriksaan.
"Pada jenazah dijumpai ada beberapa kelainan yang disebabkan adanya kekerasan benda tumpul terutama dikepala dan anggota gerak lainnya dan besar kemungkinan korban tewas akibat hantaman benda tumpul dikepala bagian belakang," ujar AKBP Mansuri.
Banyak sahabat korban memberikan penghormatan terakhir mengantarkan ke pemakaman, jenazah dimakamkan dipemakaman keluarga di Desa Negeri Sakti, Kecamatan Aungkai Barat, Kabupaten Lampung Utara, Lampung.
(Angkasa Yudhistira)