Balas Dendam Palestina Lawan Israel di Panggung Internasional, Menkeu Israel Akan Promosikan Pemukiman di Tepi Barat

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 28 Juni 2024 15:09 WIB
Menkeu Israel akan promosikan pemukiman di Tepi Barat (Foto: Reuters)
Share :

YERUSALEM - Menteri keuangan garis keras Israel mengatakan pada Kamis (27/6/2024) bahwa pemerintahnya akan mempromosikan permukiman di Tepi Barat dan tindakan hukuman terhadap Otoritas Palestina. Hal ini dilakukan sebagai tanggapan atas tindakan Palestina melawan Israel di panggung internasional.

Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, yang memimpin partai pro-pemukim, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pemerintah mendukung usulannya.

Kantor Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu, yang biasanya mengumumkan keputusan tingkat kabinet, tidak mengeluarkan pernyataan apa pun dan tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar segera.

Di antara langkah-langkah yang menurut Smotrich yang akan dilakukan adalah pencabutan berbagai persetujuan dan manfaat bagi pejabat senior di Otoritas Palestina, menyetujui pembangunan pemukiman baru, dan memberikan sanksi surut terhadap beberapa pemukiman Yahudi.

Sebelumnya, kantor hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa (4/6/2024) menyerukan diakhirinya kekerasan antara pasukan keamanan Israel dan pemukim Yahudi yang telah membunuh lebih dari 500 warga Palestina di Tepi Barat sejak dimulainya perang Israel-Hamas di Gaza.

Pernyataan tersebut mengatakan bahwa Israel telah menggunakan kekuatan yang tidak perlu dan tidak proporsional di Tepi Barat yang diduduki Israel. PBB juga mengutuk apa yang disebutnya sebagai penolakan sistematis terhadap bantuan medis.

“Israel akan terus melakukan operasi melawan terorisme Palestina, dari mana pun ia berasal, sejalan dengan hukum internasional, untuk melindungi dan membela penduduk kami,” terang Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB, Volker Turk, dikutip Reuters.

Pemantau hak asasi manusia PBB mempelajari 80 kasus secara mendalam di antara 506 kematian warga Palestina yang terdokumentasi di Tepi Barat sejak serangan 7 Oktober, di mana Israel mengatakan sekitar 1.200 orang tewas dan sekitar 250 orang diculik.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya