Filosofi Ceramah Bahasa 'Semut' Abuya Mama Ghufron Ulama Ponpes di Malang

Avirista Midaada, Jurnalis
Jum'at 28 Juni 2024 14:29 WIB
Abuya Mama Ghufron (foto: dok medsos)
Share :

MALANG - Ceramah Bahasa Semut dan Suryani yang dibawakan oleh Abuya Mama Ghufron, ulama di Malang menjadi perbincangan. Pada potongan video ceramahnya pria bernama asli Iyus Sugirman, mengulas bagaimana ia bisa berbahasa semut.

Potongan video itu menjadi viral karena dinilai kontroversial oleh warganet di beberapa platform media sosial (medsos). MNC Portal mencoba menanyakan maksud dari pernyataan Abuya Mama Ghufron di Pondok Pesantren (Ponpes) UNIQ Nusantara, Desa Dampit, yang diasuhnya.

Ubad Aminullah, pengurus Ponpes UNIQ Nusantara membenarkan potongan video yang viral itu direkam di Ponpes yang berlokasi di Jalan Raya Dampit - Turen, tepatnya di Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Tetapi video itu hanya dipotong-potong tak utuh oleh pihak tak bertanggungjawab.

"Ini ada framingan dari konten kreator, dipotong-potong videonya," ucap Ubad Aminullah, ditemui MPI di Ponpes UNIQ Nusantara, Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, pada Jumat (28/6/2024).

Menurutnya, maksud penggunaan bahasa semut oleh Abuya Mama Ghufron sebenarnya bagian dari bahasa filosofi. Apalagi di kitab karangan ulama tertentu itu ada disebutkan semua hewan bisa berbicara dan bertasbih kepada Allah.

"Jangankan semut, hewan yang lebih kecil saja bisa bertasbih, ada bahasanya. Abuya itu sebenarnya begini itu kaitan dengan etika lingkungan, kalau bahasa filsafatnya itu bersahabat dengan makhluk Allah," jelasnya.

Terlebih dari perintah Allah di Alquran manusia juga diminta saling menjaga dan mendoakan sesama makhluk hidup, tidak hanya ke manusia saja, tetapi juga ke hewan dan tumbuhan yang sama-sama makhluk hidup ciptaan Allah SWT.

"Perintah harus kasih sayang di muka bumi, tidak hanya sesama manusia saja. Itu menunjukkan bahwa setiap manusia ini ketika ketemu dengan makhluk yang lain itu didoakan dan bertasbih, timbal baliknya kita mau enggak mendoakan makhluk-makhluk yang lain itu. Tapi yang ada di video itu potongan, ceramahnya dipotong," paparnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya