JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendorong masyarakat agar terus melestarikan serta mengembangkan musik keroncong. Sebab, keroncong merupakan warisan budaya Nusantara.
"Keroncong sebagai salah satu warisan budaya sudah sewajarnya kita jaga bersama-sama, antara pemerintah dan masyarakat, di tengah gempuran arus modernisasi yang sangat pesat," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Fitra Arda lewat siaran pers, dikutip Senin (1/7/2024).
Pihaknya berharap musik keroncong bisa terus tumbuh dan berkembang. Sehingga bisa semakin dicintai dan diapresiasi masyarakat luas.
"Harapan kami adalah agar keroncong dapat tumbuh dan berkembang, dicintai, dan diapresiasi masyarakat luas sehingga musik keroncong dapat kita jumpai, kita nikmati, dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” imbuhnya.
Dalam melestarikan keroncong, pemerintah menggelar Keroncong Svaranusa 2024 pada Sabtu 29 Juni 2024 di Komplek Menara Teratai Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Kegiatan ini sudah ketiga kalinya digelar. Diawali dari Kabupaten Tegal dan mengusung tema Bhinneka Tunggal Irama, Ora Keroncong Ora Kepenak.
Penjabat (Pj) Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro mengatakan, kegiatan ini mampu menjadi penggerak ekonomi dan sosial masyarakat Banyumas. Ia pun menyampaikan terima kasih karena kegiatan tersebut berjalan lancar.
“Terima kasih telah percaya kepada kota kami untuk menjadi tempat digelarnya pentas besar seperti ini. Kultur masyarakat kami tentu antusias melihat bagaimana sebuah pergelaran mewah orkestra mau ditempatkan di ruang terbuka, menyatu dengan pasar malam kerakyatan. Tentu ini bukan hanya menjadi tontonan, tetapi juga menjadi roda penggerak untuk kemajuan Bayumas,” katanya.