BLITAR - Pencarian korban tebing longsor yang menimpa kandang ayam di Desa Bumirejo Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar Jawa Timur dihentikan sementara.
Sebelum penghentian pencarian korban, pada Minggu tengah malam (30/6/2023), petugas gabungan telah menemukan jasad Jarianto dan Mugiono, pekerja kandang.
Keduanya ditemukan dalam keadaan sudah tewas. Sedangkan korban Gunawan, pemilik kandang masih hilang tertimbun material longsor.
“Pencarian dilanjut besok,” ujar Yoni Fariza, koordinator Pos Basarnas Trenggalek kepada MPI Minggu (30/6/2024) tengah malam.
Longsor diketahui berlangsung pada Minggu (30/6/2024) sore pukul 17.00 WIB. Tidak ada hujan dan angin, tebing setinggi 40 meter tiba-tiba ambrol dan menimpa kandang ayam yang berada di bawahnya.
Anto, salah seorang pekerja kandang, tertimbun material tanah dan batu. Melihat itu Gunawan bersama pekerja kandang langsung melakukan pertolongan.
Beruntung, Anto berhasil diselamatkan dan kini menjalani perawatan medis. Sialnya, saat Gunawan, Jarianto dan Mugiono masih berada di lokasi kejadian, tiba-tiba terjadi longsor susulan.
Ketiganya terkubur hidup-hidup. Pencarian ketiga korban longsor sempat dilakukan dengan cara manual. Namun lantaran khawatir kembali terjadi longsor susulan, petugas mendatangkan alat berat.
Upaya petugas gabungan menuai hasil. Pada Minggu malam, jasad Jarianto dan Mugiono ditemukan dalam keadaan sudah tewas.
Menurut Yono Fariza, pencarian yang akan dilanjutkan petugas gabungan pada Senin pagi untuk menemukan Gunawan, pemilik kandang. “Kurang satu (Gunawan),” pungkas Yoni.
(Angkasa Yudhistira)