MEDAN - Komando Daerah Militer (Kodam) I/Bukit Barisan menjawab spekulasi yang menyebut adanya keterlibatan oknum TNI dalam insiden kebakaran rumah yang menewaskan wartawan Sempurna Pasaribu dan tiga anggota keluarganya di Kabupaten Karo, Sumatra Utara pada Kamis, 27 Juni 2024 lalu.
Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan, Kolonel INF Rico Siagian, menjelaskan bahwa pihaknya mengikuti proses penyelidikan yang kini tengah dilakukan Polisi dalam insiden kebakaran itu.
Dari informasi yang mereka dapatkan, kebakaran yang menewaskan Sempurna Pasaribu dan empat anggota keluarganya itu, murni karena kebakaran. Sehingga tidak ada pihak lain maupun orang tak dikenal, apalagi oknum TNI yang terindikasi membakar rumah tersebut.
Rico menjelaskan bahwa pihak kepolisian yang telah melakukan olah TKP, terkait dengan barang bukti dan beberapa saksi yang dimintai keterangan sebagai. Di mana, hasil pemeriksaan atau penyelidikan sementara tidak ada OTK yang melakukan pembakaran.
"Jadi, murni kejadian itu dari dalam rumah, bukan dari luar," kata Kolonel Rico, Senin (1/7/2024).
Rico mengungkapkan berdasarkan informasi yang diterima, indikasi awal kebakaran dari tabung gas atau Bahan Bakar Minyak (BBM) yang ada di dalam rumah. Diketahui bahwa selain sebagai tempat tinggal, rumah yang terbakar itu juga dijadikan warung yang menjual bensin eceran dan tabung gas elpiji isi ulang.
"Tidak ada ditemukan OTK yang melakukan pembakaran itu. Begitu pun kita tunggu lah hasil penyelidikan kawan-kawan di kepolisian. Kita terus mengikuti proses hukum yagn dilaksanakan agar penyelidikan terbuka seterang-terangnya," ujar Rico.
(Angkasa Yudhistira)