Tersangka lalu menganiaya korban yang jatuh ke lantai dengan cara memukul kepala istrinya dua kali hingga bersimbah darah. Korban saat itu menjerit kesakitan, namun tersangka tidak memberikan pertolongan.
"Dengan bersimbah darah tersangka membiarkan korban, bahkan tersangka mengecek kepastian apakah korban sudah meninggal atau belum," ujarnya.
Atas perbuatannya, tersangka disangkakan pasal 44 ayat 3 UU 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga dan atau pasal 338 KUHP dengan ancaman penjara 15 tahun.
(Qur'anul Hidayat)