“Masih terlalu dini untuk mengatakan apa konsekuensinya, namun orang-orang yang menandatangani pernyataan tersebut dihormati dan memiliki kredibilitas di organisasi guna memastikan penerimaan yang luas,” kata Jones.
Keputusan untuk membubarkan JI, lanjut Jones, kemungkinan besar didorong oleh beberapa faktor, salah satunya pengaruh para intelektual di dalam organisasi yang tak tertarik pada jihad menggunakan kekerasan.
Selain itu dia menilai JI memilih cara terbaik untuk melindungi aset terbesar kelompoknya, yakni pesantren atau sekolah, agar tetap bisa bertahan dan diterima masyarakat.
(Khafid Mardiyansyah)