Pada pagi hari kata Gandha, sekitar pukul 6.00 WIB, korban diselimuti oleh adiknya karena melihat kakinya dingin. Kemudian, ketika hendak dibangunkan pada sore, tubuh korban sudah kaku.
"Ketika tetangga sekitar mengecek tubuh korban, ditemukan ada luka di bagian mata dan bibir," ujarnya.
Dirinya belum bisa memastikan penyebab luka yang ada di tubuh korban itu akibat penganiayaan atau pembunuhan. Sebab proses autopsi di ruang jenazah RSSA Malang masih berlangsung.
"Kami masih menunggu hasil autopsi untuk melihat penyebab lukanya tersebut. Tim forensik juga telah mengambil sampel lambung korban," terangnya.
Sampai saat ini, polisi tengah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi untuk mengungkap kasus tersebut. "Kami masih lakukan penyelidikan mendalam, untuk mencari titik terang dari perkara ini," pungkasnya.
(Fakhrizal Fakhri )