Israel merebut Dataran Tinggi Golan dari Suriah pada tahun 1967 dan kemudian mencaploknya dalam sebuah tindakan yang sebagian besar tidak diakui oleh komunitas internasional.
Serangan Israel pada Sabtu (6/7/2024) menewaskan seorang agen kunci di Unit Pertahanan Udara Hizbullah.
Sepanjang hari Minggu (7/7/2024), Hizbullah mengumumkan empat serangan lagi terhadap situs militer Israel di seberang perbatasan dengan rentetan roket serta beberapa peluru kendali. Pihak berwenang Israel melaporkan empat orang terluka.
Gallant, dalam sebuah video dari Gunung Hermon, mengatakan bahwa bahkan jika ada gencatan senjata di Gaza, pihaknya akan terus berjuang dan melakukan segala yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan dalam kampanye melawan Hizbullah.
Menurut penghitungan AFP, kekerasan lintas batas telah menewaskan sedikitnya 497 orang di Lebanon, sebagian besar adalah pejuang tetapi juga termasuk 95 warga sipil,.
Di pihak Israel, menurut pihak berwenang, setidaknya 16 tentara dan 11 warga sipil tewas.
Puluhan ribu penduduk telah mengungsi dari daerah perbatasan di Lebanon selatan dan Israel utara.
(Susi Susanti)