JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyoroti tidak efisiennya penggunaan anggaran yang ada di daerah. Ia mengatakan anggaran belanja daerah banyak habis untuk gaji.
Hal itu ia sampaikan saat menjadi speaker pada acara ‘Rakornas Penguatan Komitmen Pengawasan Penyelenggaraan Pemda dalam Pemberantasan Korupsi' di gedung KPK, Jakarta, Senin (8/7/2024).
“Belanja yang kita lihat kerawanan tertinggi tidak efisien dalam menyusun postur anggaran belanja. Belanja habis untuk belanja pegawai. Gaji dan tambahan penghasilan lainnya,” ucap Tito.
Tito mengungkapkan, belanja yang ada di daerah juga tidak ada yang tidak efisien. Dalam membuat sebuah program, kata dia, banyak tambahan anggaran lainnya untuk pendukung program yang tidak efisien.
“Di belanja ini selain untuk gaji tadi, belanja operasional. Belanja operasional untuk pegawai juga. Mulai dari kegiatan-kegiatan yang tidak perlu, yang tidak efisien, rapat-rapat, perjalanan dinas yang tidak perlu,” ujarnya.