SINGAPURA – Tekanan yang dilakukan China (RRT) di Laut Cina Selatan tampaknya mendorong perubahan pada respons Manila, yang ditandai dengan digelarnya latihan militer Balikatan antara Filipina dengan Amerika Serikat (AS) pada tahun ini. Namun, di sisi lain, tanggapan dari Beijing juga menunjukkan perubahan yang signifikan.
Hal ini terlihat dengan meningkatnya kehadiran kapal-kapal China di zona ekonomi eksklusif bagian barat Manila dan insiden kekerasan di terumbu karang yang disengketakan. Tindakan China ini semakin meningkatkan ketegangan di kawasan dan memunculkan pertanyaan terhadap dampak dari latihan militer antara Filipina dengan AS. Situasi menunjukkan sikap yang semakin kaku, penerimaan risiko yang lebih besar, dan berkurangnya peluang diplomasi.
Dilansir Singapore Post, Kamis, (11/7/2024), Latihan Balikatan tahun in merupakan yang paling ambisius dan kompleks, yang dibangun berdasarkan kemajuan dari latihan sebelumnya. Pada 2022, rudal Patriot AS ditempatkan di Cagayan, sebuah provinsi Filipina yang dekat dengan Taiwan. Tahun berikutnya menyaksikan uji coba rudal Patriot dan Avenger di Zambales, sebuah provinsi yang menghadap Laut Filipina Barat. Latihan penenggelaman yang unik juga dilakukan, dengan korvet yang dinonaktifkan sebagai targetnya, di lepas pantai Zambales, dekat Scarborough Shoal yang diperebutkan.
BACA JUGA:
Tahun ini, rudal Typhon, yang memiliki jangkauan 1.600 kilometer, memulai debutnya dalam latihan militer gabungan sebelum Balikatan. Untuk pertama kalinya, peluncur rudal Patriot dikerahkan di Clark, bekas pangkalan udara AS di Luzon. Kehadiran rudal Typhon di lokasi rahasia pasca-latihan telah memicu dugaan mengenai penempatan permanen rudal tersebut di negara tersebut. Tidak pasti apakah senjata-senjata ini akan ditempatkan secara permanen di lokasi yang disepakati berdasarkan perjanjian Filipina-AS. Perjanjian Kerja Sama Pertahanan yang Ditingkatkan (EDCA). Tahun lalu terjadi perluasan pangkalan EDCA dari lima menjadi sembilan, dengan lokasi tambahan di Luzon utara dan Palawan selatan.