JAKARTA - Ketua Komisi 1 DPR RI Meutya Hafid mengecam dan mengutuk keras kejadian penembakan terhadap Calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Insiden itu terjadi saat Trump sedang berkampanye di Pennsylvania, Minggu 14 Juli 2024 waktu setempat.
Meutya menegaskan, bahwa politik kekerasan dalam bentuk apapun tidak memliki ruang di mana pun. Dia juga menyebut, kekerasan yang mengancam demokrasi harus dilawan.
“Kekerasan politik dalam bentuk apapun tidak memiliki tempat di masyarakat kita. Kita harus berani melawan segala bentuk kekerasan yang mengancam demokrasi,” katanya dalam keterangannya, dikutip Senin (15/7/2024).
Meutya mengatakan, peristiwa penembakan terhadap Trump menjadi momentum untuk semua pihak agar bisa lebih menghormati demokrasi.
“Kejadian ini menjadi momen untuk mengingatkan semua pihak terus menghormati sistem demokrasi dan adanya perbedaan pendapat,” ujarnya.
Ia juga turut mendoakan mantan Presiden AS itu, agar segera pulih dari luka yang dialaminya akibat insiden penembakan tersebut.
“Kami turut berbelasungkawa dan menyampaikan rasa duka mendalam terhadap para korban, dan berharap Donald Trump serta korban lainnya segera pulih,” ujarnya.
(Arief Setyadi )