Tak Jadi Tawuran, Kawanan Pemuda Ini Malah Bacok dan Rampas Motor Pengendara yang Lewat

BANDARLAMPUNG - Polisi membekuk 2 pelaku anggota geng motor sadis yang membacok dan merampas pengendara motor yang sedang lewat.

Kedua pelaku Galih Desta Alfajar (20) dan Yogi Saputra (17) diringkus di kediamannya masing-masing pada Sabtu (13/7/2024) sekitar pukul 00.30 wib.

Kapolsek Kemiling Iptu Sutomo mengatakan, pelaku merampas motor milik korban bernama Zeta Novandra yang berboncengan dengan Fiki Juansyah di Jalan Pramuka atau tepatnya flyover Kemiling, Bandarlampung pada Kamis (20/6) dini hari.

Kapolsek Kemiling Iptu Sutomo mengatakan, saat itu korban sedang lewat dan hendak pulang usai bermain PS malah berpapasan dengan para pelaku yang merupakan geng motor.

"Para pelaku ini geng motor yang hendak melakukan tawuran, saat itu korban mau lewat flyover Kemiling dihadang oleh mereka," ujar Sutomo, Senin (15/7).

Lalu, geng motor itu melakukan pembacokan dan perampasan terhadap motor korban. Dimana korban Fiki mengalami luka sabetan di bagian belakang kepala dan luka robek di bagian belakang telinga bagian kanan.

"Sementara motor korban Zeta dirampas oleh geng motor ini," kata dia.

Sedangkan para pelaku yang telah diamankan yakni Galih Desta Alfajar (20), Yogi Saputra (17) dan PK masih dalam pengejaran (DPO).

"Galih ini yang menyabet kepala korban dengan parang, Yogi yang membantu memukul korban dan PK (DPO) berperan merampas motor korban," jelasnya.

Selain para pelaku, petugas juga mengamankan barang bukti berupa 1 unit Sepeda motor Honda Beat Warna Hitam Putih Milik Korban Zeta,b1 unit sepeda motor merk Honda Beat warna merah milik pelaku, 1 bilah Pedang / parang dan 1 bilah celurit.

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman maksimal 9 tahun penjara.

Sementara pelaku Galih mengaku dia dan rombongan hendak melakukan tawuran dan melihat korban melintas di TKP.

Galih mengaku mabok sehingga nekat melakukan pembacokan dan perampasan motor korban. "Lagi mabok, lihat korban langsung hajar aja," kata dia.

(Khafid Mardiyansyah)