KAIRO - Empat orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka akibat tembakan di sekitar sebuah masjid di Oman. Ini menjadi pelanggaran keamanan yang jarang terjadi di salah satu negara paling stabil di Timur Tengah.
“Semua tindakan dan prosedur keamanan telah diambil untuk mengatasi situasi ini, dan prosedur untuk pengumpulan bukti dan penyelidikan telah diselesaikan,” kata polisi dalam sebuah pernyataan, pada Selasa (16/7/2024).
Kedutaan Besar AS di ibu kota Muscat menyatakan pihaknya menindaklanjuti laporan insiden penembakan di Wadi al-Kabir, di provinsi ibu kota Muscat.
“Warga AS harus tetap waspada, memantau berita lokal dan memperhatikan arahan dari otoritas setempat,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Oman telah mempertahankan netralitasnya di wilayah yang bergejolak dan menjadi penengah dalam perselisihan termasuk antara Amerika Serikat dan Iran.
(Susi Susanti)