“Hal ini akan memberikan lebih banyak prediktabilitas dan akuntabilitas serta dukungan dan juga akan menunjukkan komitmen abadi kami untuk mendukung Ukraina,” ungkapnya.
“Waktunya untuk membela kebebasan dan demokrasi adalah sekarang dan tempatnya adalah Ukraina,” terangnya.
Pilihan Trump untuk menjadi calon wakil presiden menimbulkan kekhawatiran di Ukraina dan Uni Eropa
Komentar Stoltenberg muncul ketika Jerman mengumumkan rencananya untuk mengurangi separuh bantuan militer untuk Ukraina pada tahun depan dari sekitar 6,7 miliar poundsterling menjadi sekitar 3,4 miliar poundsterling.
Menteri Keuangan Christian Lindner mengatakan pendanaan Ukraina aman di masa mendatang karena skema kelompok negara-negara kaya G7 untuk mengumpulkan USD50 miliar dari bunga atas aset-aset Rusia yang dibekukan.
(Susi Susanti)