Sebelumnya, Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdisdik) Kota Depok, Sutarno mengatakan pihaknya akan melakukan monitoring ke seluruh sekolah baik jenjang SD hingga SMP buntut kasus manipulasi nilai rapor yang mengakibatkan 51 calon peserta didik (CPD) dianulir dari PPDB 2024 jalur prestasi rapor.
"Kita monitoring supaya jangan sampai ada hal-hal yang tidak diinginkan lagi, bahkan Kalau kami tidak hanya SMP saja SD juga harus kita lakukan supaya lebih baik," kata Sutarno kepada wartawan di kawasan Sukmajaya, Kota Depok, Rabu 17 Juli 2024.
"Jelas dong kita sosialisasikan tingkatkan pembinaan jangan sampai hal yang sudah terjadi terulang ke yang lain. Ini sebagai bahan evaluasi bagi kami, kita ambil positifnya nih bagaimana ke depan lebih baik dan apa yang harus dilakukan kepada SMP-SMP yang lain 33 + 1 artinya 33 kita kasih pembinaan yang satupun kita intensifkan dilakukan pembinaan. Supaya lebih bagus jangan sampai terulang dan yang belum jangan coba-coba yuk kita ikutin teori-teori yang kira-kira di aturan dari aturan Kementerian," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 19 Depok, Nenden Eveline Agustina mengakui ada kesalahan tersebut dan siap menerima konsekuensinya. Ia menegaskan akan bertanggungjawab terhadap 51 peserta didik yang dianulir untuk sekolah di swasta.
"Jadi memang dari proses yang kami jalani kami akui ada kesalahan dan kami sudah siap dengan konsekuensinya bersama Dinas Pendidikan," ujar Nenden saat ditemui di SMPN 19 Depok, Depok Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok, Selasa 16 Juli 2024.
"Yang jelas kami bersama Dinas Pendidikan bertanggungjawab untuk 51 peserta didik kami yang dianulir ini kami pastikan nanti bersekolah, tapi di sekolah swasta mungkin itu saja yang bisa kami sampaikan," tambahnya.
Berikut daftar SMAN yang menerima 51 CPD tersebut lewat jalur prestasi nilai rapor;
1. SMAN 1 sebanyak 21 CPD.
2. SMAN 2 sebanyak 2 CPD.
3. SMAN 3 sebanyak 5 CPD.
4. SMAN 4 sebanyak 1 CPD.
5. SMAN 5 sebanyak 4 CPD.
6. SMAN 6 sebanyak 9 CPD.
7. SMAN 12 sebanyak 5 CPD.
8. SMAN 14 sebanyak 4 CPD.
(Arief Setyadi )